BLOG

Waktu terbaik untuk mendaki Gunung Rinjani adalah pada musim kemarau, yang biasanya berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober. Berikut alasannya:

Keuntungan mendaki pada musim kemarau:

1. Cuaca stabil: Langit cerah dan kondisi cuaca yang stabil membuat pendakian lebih aman dan menyenangkan.

2. Risiko longsor lebih rendah: Jalan setapak yang kering mengurangi risiko longsor dan erosi.

3. Jarak pandang lebih baik: Langit cerah menawarkan pemandangan lanskap sekitar yang menakjubkan.

Kerugian mendaki pada musim hujan:

1. Cuaca tidak stabil: Hujan lebat dan angin kencang dapat membuat pendakian lebih menantang dan meningkatkan risiko kecelakaan.

2. Jalan setapak licin: Jalan setapak yang basah dan berlumpur dapat berbahaya dan meningkatkan risiko terjatuh.

3. Jarak pandang terbatas: Awan dan kabut dapat mengurangi jarak pandang, sehingga navigasi menjadi lebih sulit.

Musim puncak:

Musim puncak pendakian Gunung Rinjani biasanya berlangsung dari bulan Juni hingga September, dengan bulan Juli dan Agustus menjadi bulan-bulan tersibuk.

Waktu terbaik untuk pengalaman tertentu:

– Matahari terbit: Mendaki selama musim kemarau (Mei hingga Oktober) untuk mendapatkan kesempatan terbaik menyaksikan matahari terbit yang menakjubkan.
– Danau Segara Anak: Berkunjung selama musim hujan (November hingga April) untuk mendapatkan kesempatan melihat danau ini dalam kondisi terbaiknya, tetapi bersiaplah menghadapi kondisi yang menantang.

Perlu diingat bahwa Gunung Rinjani dapat didaki sepanjang tahun, tetapi penting untuk memeriksa ramalan cuaca dan kondisi jalur pendakian sebelum memulai pendakian.